BERITA SMK PGRI 1 NGAWI

SMK PGRI 1 NGAWI

  



Di sekolah smk pgri 1 ngawi telah membangun tempat/kelas untuk menambah bagunan lagi 
Bangunan gedung sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan pendidikan suatu wilayah dan upaya mewujudkan pemerataan pembangunan pendidikan serta peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia, dimana bangunan gedung sekolah digunakan sebagai prasarana pendidikan. Dengan tersedianya bangunan gedung sekolah akan sangat mendukung perkembangan bidang pendidikan di SMK PGRI 1 NGAWI.

 Pendidikan yang layak masih menjadi permasalahan bangsa Indonesia. Meski pemerintah telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masih banyak sekolah dengan kondisi bangunan yang memprihatinkan.
Maka perlu dilakukan langkah pasti dalam memperbaiki atau merenovasi sekolah yang tak layak sehingga anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan lebih baik.




"Walaupun beberapa sekolah sudah mendapatkan BOS, itu bantuan untuk sekolah. BOS tidak cukup untuk sekolah agar bisa beroperasi dengan maksimal. Ada sekolah yang ruang kelasnya tak ada atap, gedungnya hampir roboh. Sekolah seperti itu yang ingin Bank Mega bantu. Jadi kriterianya memang sekolah yang perlu bantuan.




Pembangunan pendidikan adalah proses peromabakan sturktural sub sistem administratif yang berkenaan dengan pengolaan pendidikan dan subsitem operasional yang berkenaan dengan pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar setiap satuan pendidikan agar tercapai tingkat pertisipasi, efisiensi, efektifitas, dan relevansi pendidikan yang tinggi.

Masalah partisipasi pendidikan ini berkenaan dengan rasio atau perbandingan antara masukan pendidikan atau jumlah penduduk yang tertampung dalam satuan pendidikan, baiak di sekolah maupun di luar sekolah, dengan jumlah penduduk yang secara potensialsudah siap memasuki satuan pendidikan. Makain besar kesenjangan antara jumlah penduduk yang menjadi peserta didik dengan jumlah penduduk yang seharusnya memperoleh pendidikan, makin besar pula masalah partisipasi pendidikan.


Manusia sebagai Produsen 
Manusia dalam pembangunan dapat berperan sebagai masukan dalam pembangunan dan berperan sebagai produsen, yaitu orang-orang yang secara langsung atau tidak langsung menggerakkan proses produksi dalam pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan, dan lembaga-lembaga sosial budaya, yang bersifat keagamaan, keilmuan, pendidikan, kesenian, dan sebagainya. peristiwa itu terjadi pada hari rabu.

Comments

Popular posts from this blog

WISATA SELONDO